PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI

8:30 PM

 

hawar daun/kresek. Sumber : kalbar.litbang.pertanian.go.id

Penyakit hawar daun bakteri bersifat sistemik dan merusak tanaman pada berbagai fase pertumbuhan. Gejala penyakit ini dapat dibedakan dalam 3 macam yaitu gejala layu kresek pada tanaman muda atau tanaman dewasa yang peka gejala hawar, dan gejala daun kuning pucat pada tanaman. Gejala Iain yang sering terjadi didaerah tropis adalah daun berwarna kuning pucat pada tanaman dewasa dan daun tua berwarna hijau normal. Kadangkadang pada helaian daun terdapat garis berwarna hijau pucat.

Pengendalian

Pengendalian HDB harus menggunakan beberapa konsep pengendalian yang terdiri dari beberapa komponen yang terintegrasi diantaranya :

1.   Penggunaan varietas tahan seperti conde dan Angke. Varietas ini merupakan IR64 yang sudah diberi gen ketahanan xa5 dan Xa7,

2.   Tanam dengan menggunakan konsep PTT (Pengelolaan Tanaman Terpadu). Konsep PTT diantaranya :

a.    Menggunakan varietas unggul baru

b.    Pemilahan benih berkualitas

c.     Penggunaan bahan organik jerami yang sudah dikomposkan, aatau kotoran hewan (kohe) yang sudah dikomposkan.

d.    Pemupukan urea berdasakan Bagan Warna Daun (BWD)

e.    Penggunaan urea berdasarkan BWD

f.      Penggunaan urea berdasaarkan PHSL

g.    Penggunaan urea berdasaaarkan KEPMEN

h.    Pengairan berselang

i.      Penyiangan dengan gasrok atau landak

j.      Monitoring hama penyakit dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT)

k.     Panen dengan perontok

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon