MENGATASI HAMA WALANG SANGIT (Leptocorisa oratorius)

9:42 PM

 

walang sangit

Walang sangit (Leptocorisa oratorius) menyerang tanaman padi terutama dengan merusak biji padi yang sedang berkembang dengan cara menghisap cairan susu dari biji padi pada waktu fase awal pembentukan biji. Alat pengisapnya ditusukkan di antara dua kulit penutup biji padi ("lemma" dan "palea") dan menghisap cairan susu dari biji yang sedang berkembang. Akibat dari serangan ini akan mengurangi ukuran dan kualitas biji padi. Biji yang terkena serangan ini akan pecah pada waktu digiling menjadi beras karena banyak biji yang tidak masak penuh.

Walang sangit juga memakan bulir sebelum bunga membuka, dan malai yang sedang bunting,tetapi akibat nyata dari serangan ini belum diketahui. Dengan pengamatan ini dapat membantu menjelaskan bagaimana walang sangit mampu bertahan untuk hidup di pertanaman sebelum fase masak susu.

Pengendalian

1.    Penanaman dengan serentak pada areal yang cukup luas dapat membantu memperkecil pengaruh populasi walang sangit pada satu tempat sebab dengan cara demikian populasi walang sangit menyebar pada seluruh areal pertanaman yang Iuas tersebut,

2.    Sanitasi terhadap tanaman gulma di tengah pertanaman padi serta di pematang, dapat mengurangi habitat bagi nimfa dan walang sangit dewasa.

3.    Tabuhan hitam yang kecil adalah parasit telur walang sangit. Tabuhan menyelesaikan perkembangannya di dalam telur walang sangit, sehingga akan membunuh telur-telur walang sangit. Laba-laba memangsa nimfa dan walang sangit dewasa , Musuh-musuh alami tersebut mudah terbunuh oleh insektisida. Oleh karena itu sangat penting untuk melindungi serta menjaga musuh alami pada permulaan musim pertanaman yaitu dengan menggunakan pestisida hanya bila ambang pengendalian terlewati dengan perlakuan yang dianjurkan. Ambang pengendalian walang sangit adalah 10 per 20 rumpun. Pengendalian dengan pestisida yang dianjurkan harus dilakukan secepatnya bila dijumpai populasi walang sangit yang sudah melampaui. Perlu dicatat bahwa untuk walang sangit pestisida butiran tidak efektif.

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon