menikmati alam sambil makan bersama keluarga |
Wisata alam memang menjadi tempat yang
sangat tepat untuk rekreasi keluarga tau hanya sekedar melepas penat dari
rutinitas pekerjaan. Salah satu lokasi wisata yang saya referensikan kepada
pembaca sekalian adalah kebun teh kemuning, lokasinya di kabupaten Karanganyar.
Kebun teh kemuning berada di lokasi yang tidak jauh dari wisata candi Sukuh dan
Candi Cetho, jika anda ke candi Cetho maka malah akan melewati lokasi sini.
Kebun teh ini sangat luas dengan kepemilikannya pemerintah sehingga anda bebas
untuk memsuki wilayah wisata, paling hanya membayar parkir.
Untuk tempat wisata yang ramai pengunjung
memang tidak begitu nyaman, paling anda Cuma bisa berfoto-foto atau makan di
kedai makan di pinggir jalan. Menurut saya kurang begitu mengesankan. Ke kebun
teh paling enak adalah menikmati pemandangan serta bercengkarama bersama
keluarga, mungkin sambil menyantap makanan di dalam areal kebun teh. Jadi anda
mempersiapkan perlengkapan terlebih dahulu sebelum berangkat yaitu : tikar,
makanan dan minuman. Atau tikar saja makanan dan minuman bisa membeli di kedai
dekat dari kebun.
Sampai di lokasi kebun teh, anda cari
yang agak sepi kemudian anda cari jalan pada areal kebun, biasanya ada jalan
setapak. Di jalan tersebut anda bisa menggelar tikar dan bersantai bersama keluarga.
Suasana yang sejuk pegunungan memberikan kesan tersendiri dan suasana yang
sangat menenangkan.
Di areal kebun teh Kemuning juga banyak
di temukan wisata outbond, paralayang, rafting dan wisata tempat untuk
berfoto-foto yang sepertinya dikelola oleh masyarakat sekitar. Untuk biaya
makan, tiket dan parkir di tempat ini terbilang cukup murah. Cuma pada hari
libur tentu saja lokasinya bisa sangat ramai sekali, tempat-tempat penginapan
juga banyak dari hotel sampai villa.
Saya ke kebun teh kemuning pada libur
lebaran, sehingga lumayan ramai. Bahkan ketika mampir ke kedai makan untuk
membeli sate kelinci yang merupakan jajanan khas pegunungan yang katanya jika
memakan sate ini bisa membuat tubuh menjadi hangat, ternyata banyak yang habis
sehingga saya harus berpindah-pindah kedai untuk mencari sate kelinci karena
sebagian besar telah habis. Setelah bertanya dari kedai ke kedai dapatlah saya
di sebuah kedai pinggir jalan sate kelincinya masih tapi lontongnya yang habis.
Akhirnya saya tetap pesan sate kelinci dengan nasi. Kalau di bandingkan di
rumah ya nasinya enak di rumah, mungkin jenis berasnya lokal sehingga agak pera
(tidak lengket), sambal satenya lumayan enak. Wlaupun beli sate kelinci tetapi
saya tidak makan sate kilinci, istri saya yang makan katanya enak dengan bukti
satenya habis. Perporsi harganya pada saat itu libur lebaran tahun 2017 adalah
Rp.15.000 dengan 10 tusuk sate. Sate ayam dan kelinci harganya sama, kalau di
lihat dari dagingnya karena saya juga beli sate ayam , memang sate yang di jual
di kebun teh kemuning ini adalah asli. Jadi tidak ada campuran daging, misalnya
jual sate klinci ternyata dagingnya di campur ayam. Di lokasi wisata ini
dagingnya benar-benar 100% asli.
Jika anda tertarik untuk ke kebun teh
kemuning ini tidak ada salahnya jika anda juga membawa baju ganti karena
terkadang turun hujan.
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon