MANFAAT BIOGAS

10:55 PM

 "Biogas sebagai salah satu energi alternative dipastikan dapat menggantikan bahan bakar fosil yang keberadaannya semakin hari semakin terbatas."

Biogas adalah campuran gas yang dihasilkan oleh bakteri metanogenik yang terjadi pada material-material yang dapat terurai secara alami dalam kondisi anaerobik.  Bakteri metanogenik atau metanogen adalah bakteri yang terdapat pada bahan-bahan organik dan menghasilkan metan serta gas-gas lainnya dengan proses keseluruhan rantai hidupnya dalam keadaan anaerobik. Sebagai organisme-organisme hidup, ada kecenderungan untuk menyukai kondisi tertentu dan peka pada iklim mikro dalam digester. Terdapat banyak spesies dari metanogen dan variasi sifat-sifatnya. Perbedaan bakteri-bakteri pembentuk metan memiliki sifat-sifat fisiologi seperti bakteri pada umumnya. Namun, morfologi selnya heterogen. Beberapa bentuk batang atau bulat, sedangkan lainnya termasuk kluster bulat yang disebut sarcine. Family metanogen (bakteri metana) digolongkan menjadi empat genus berdasarkan perbedaan-perbedaan sitologi. Bakteri berbentuk batang (a) tidak berspora, methanobacterium, (b) berspora, methanobacillus. Bakteri berbentuk lonjong, yaitu (a) Sarcine, methanosarcina, (b) tidak termasuk grup sarcinal, methanococcus. Bakteri metanogenik berkembang lambat dan sensitive terhadap perubahan mendadak pada kondisi-kondisi fisik dan kimiawi. Sebagai contoh, penurunan 20C secara mendadak pada sludge mungkin secara signifikan berpengaruh pada pertumbuhan dan laju produksi gas.

Pada umumnya biogas terdiri atas gas metana (CH4) 50 sampai 70%, gas karbon dioksida (CO2) 30 sampai 40%, Hidrogen (H2) 5 sampai 10%, dan gas-gas lainnya dalam jumlah yang sedikit. Biogas kira-kira memiliki berat 20% lebih ringan dibandingkan dengan udara. Biogas memiliki suhu pembakaran antara 650 sampai 7500C. Biogas tidak berbau dan berwarna. Apabila dibakar, akan menghasilkan nyala api biru cerah seperti gas LPG. Nilai kalor gas metana adalah 20 MJ/m3 dengan efisiensi pembakaran 60% pada konvensional kompor gas. Gas metana (CH4) termasuk gas yang menimbulkan efek rumah kaca yang menyebabkan terjadinya fenomena pemanasan global. Hal ini karena gas metana memiliki dampak 21 kali lebih tinggi dibandingkan dengan gas karbondioksida.

kompor biogas

Biogas mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan BBM yang berasal dari fosil. Sifatnya yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui merupakan keunggulan dari bigas dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil selama ini diisukan menjadi penyebab dari pemanasan global. Bahan bakar fosil yang pembakarannya tidak sempurna dapat menyebabkan gas CO2 naik ke permukaan bumi dan menjadi penghalang pantulan panas bumi. Hal tersebut menyebabkan tingginya suhu di atas permukaan bumu seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini. Biogas sebagai salah satu energi alternative dipastikan dapat menggantikan bahan bakar fosil yang keberadaannya semakin hari semakin terbatas.

Biogas yang dihasilkan dari instalasi secara tidak langsung telah banyak membawa manfaat terhadap lingkungan. Limbahj yang awalnya dibuang ke sungai, dengan dibangunnya instalasi biogas dapat termanfaatkan dengan baik. Limbah tersebut diproses di dalam instalasi yang tidak menimbulkan bau menyengat. Ampas atau sludge yang merupakan keluaran dari digester biogas dapat diproses kembali menjdi pupuk organik. Biogas yang telah ada minimal dapat mengurangi limbah yang dibuang ke sungai sehingga tingkat pencemaran sungai akibat limbah dapat dikurangi.

Dari alasan-alasan tersebut dapat disimpulkan bahwa biogas adalah bahan bakar alternatif terbaik, khususnya untuk masyarakat pedesaan. Dengan adanya biogas maka dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1.    Membantu menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang bermanfaat dalam memperlambat laju pemanasan global,

2.    Menghemat pengeluaran masyarakat, dengan memanfaatkan biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah/ kayu bakar untuk memasak dan dapat digunakan sebagai pembangkit listrik,

3.    Meningkatkan pendapatan masyarakat dengan dihasilkannya pupuk organik yang berkualitas atau dapat menghemat biaya pembelian pupuk bagi yang memerlukannya,

4.    Pemakaian kayu dan minyak tanah akan berkurang,

5.    Memperingan beban keuangan negara karena subsidi BBM minyak tanah, gas elpiji dan pupuk akan berkurang,

6.    Mewujudkan lingkungan yang bersih karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan,

7.    Membuka lapangan kerja baru.

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon