jalan utama menuju lokasi wisaya Watu Cenik |
Jalan untuk menuju lokasi wisata ini lewat tugu gerbang menara filter, di tugu tersebut juga ada tulisannya gantole. Gerbang ini berada sebelum masuk obyek wisata gajah mungkur, sebelah kanan jalan jika dari kota wonogiri. Jalannya menajak dan berkelok, jika ingin ke lokasi tersebut kendaraan anda harus dipastikan pada keadaan prima dan rem harus di cek. Waktu ke lokasi ini saya menggunakan motor matik dengan istri saya dan ternyata tidak kuat untuk naik, jalannya tidak begitu lebar sehingga untuk kendaraan roda empat harus lebih berhati-hati ketika berpapasan dengan kendaraan lain.
watu cenik |
Tiket
masuknya juga sangat murah, tetapi saya lupa harga tiket masuknya, karena sudah
begitu lama. Tempat parkir di lokasi wisata watu cenik lumayan luas,
fasilitasnya juga lengkap dari toilet hingga tempat sholat. Di sekitar lokasi
wisata juga terdapat penjual makanan dan minuman dan ada pula tempat untuk
landasan gantole. Karena tempatnya yang tinggi dari lokasi wisata ini anda bisa
melihat waduk gajah mungkur secara menyeluruh, luar biasa.. dari obyek wisata
watu cenik waduk gajah mungkur terlihat sangat indah, sungai-sungai yang
bermuara ke waduk juga terlihat dengan jelas, ada pula tanah di tengah waduk
yang tidak terendam yang menjadi saksi bahwa proses pembangunan waduk gajah
mungkur ini adalah merendami bekas pemukiman warga, warga di wilayah
pembangunan waduk gajah mungkur pada saat itu di pindahkan dan disebut dengan
transmigrasi bedol desa karena yang dipindahkan sangat banyak sekali, menurut
cerita kerabat saya luasan waduk gajah mungkur mencakup tiga kecamatan.
waduk Gajah Mungkur dilihat dari Watu Cenik |
Aktivitas-aktivitas
lain adalah karamba di waduk gajah mungkur dan rumah apung, yang juga bisa di
lihat dari watu cenik. Obyek wisata waduk gajah mungkur terlihat dengan jelas
dari lokasi ini. Ketika mengunjungi lokasi ini perlu anda perhatikan adalah
keamanan dalam berfoto. Tebingnya sangat curam dan masih ada beberapa tempat
disekitar obyek wisata ini masih kurang pengaman. Terkadang kita lupa akan
keselamatan diri karena keinginginan mendapatkan foto yang bagus. Kita harus
selalu berhati-hati, berfoto sebagai kenang-kenangan sangat penting tetapi
lebih penting lagi untuk menjaga keselamatan.
Harga
makanan dan minuman di lokasi ini juga standar, anda bisa membeli makanan dan
minuman sambil melihat keindahan waduk gajah mungkur bersama keluarga dan
bercerita, karena penjual juga menyediakan tempat untuk bersantai dengan alas
tikar. Atau jika sudah ada persiapan terlebih dahulu anda bisa membawa bekal
dari rumah untuk dimakan bersama-sama di lokasi ini. Tetapi tidak sedikit pula
yang saya temui pengunjung yang malah asik bermain handphone padahal berpergian
dengan kerabat atau keluarga, mungkin ingin segera mengupload hasil jepretan
fotonya dan membalas berbagai komentar. Tetapi menurut saya sangat disayangkan
sekali suasana yang romantis menjadi terganggu karena handphone. Jika anda
mengajak anak, anda bisa menjelaskan mengenai keindahan alam bahwa kita harus selalu
menjaga lam agar indah, membuang sampah pada tempatnya karena sampah-sampah yang
dibuang sembarangan terutama di sungai-sungai nantinya akan bermuara pada suatu
tempat, dan jika menumpuk maka tidak akan sedap dipandang mata dan merugikan
ekosistem air. Anda bisa juga bercerita tentang budidaya ikan yang dilakukan
melalui karamba, proses budidaya yang dilakukan oleh nelayan disekitar waduk,
fungsi dari waduk dan banyak hal yang bisa diceritakan. Walaupun mungkin anda
tidak menguasi materi tentang lingkungan hidup, anda hanya perlu memberikan
pendapat anda kepada anak atau istri kemudian disitulah akan ada proses belajar
dari anak yang juga memberikan pendapat berdasarkan pemahaman dari apa yang
dilihat dan didengarnya, disinalah pentingnya wisata alam selain untuk mengenal
keindahan alam, meningkatkan interaksi berkualitas keluarga dan juga untuk
mendekatkan diri dengan Alloh, betapa indahnya ciptaanNya.
banyak sekali spot yang bisa digunakan untuk berfoto |
Sinyal
handphone di lokasi ini sangat bagus, karena di lokasi wisata ini dibangun
tempat untuk pemancar sinyal telephone. Anda bisa bervideo call dengan kerabat
yang jauh jika mereka tidak bisa ikut dan memperlihatkan keindahan watu cenik
dari kamera handphone. Spot atau lokasi yang populer untuk berfoto adalah
tulisan watu cenik yang berwarna kuning di atas batu di ujung obyek wisata ini.
Apabila anda seorang fotografer atau pandai mengambil gambar maka hasil
jepretannya akan sangat bagus, seperti berada di puncak gunung dengan
background waduk gajah mungkur yang sangat indah. Pada obyek wisata watu cenik
ini juga ada sebuah makam yang lumayan luas, ketika saa memabaca pada nisannya
umur makam ini sudah sangat lama, mungkin sudah ada pada masa kerajaan
majapahit akhir, yang berarti bahwa makam tersebut merupakan leluhur dari
penduduk sekitar obyek wisata watu cenik. Tidak ada salahnya jika kita
mengucapkan salam dan mendoakannya.
Pohon
beringin mulai ditanam di lokasi ini, ketika saya ke lokasi ini pohonnya masih
kecil. Memang ada beberapa spot masih gersang karena tidak adanya tanaman,
dengan ditanamnya pohon beringin maka lokasinya nanti akan semakin asri.
Setelah
obyek wisata watu cenik sebenarnya masih banyak obyek wisata lainnya, tetapi
rute jalan yang harus dilalui lebih
ekstrim dan saya memutuskan tidak melanjutjkan perjalanan karena kondisi motor
yang tidak memungkinkan. Mungkin waktu berikutnya saya akan menceritakan lokasi
wisata tersebut.
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon