IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR PETANI

3:00 AM


Dalam penyebarluasan inovasi untuk mendukung program peningkatan produksi tanaman pangan tertentu atau untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani diperlukan waktu yang tidak sedikit dan kontinuitas (pemberian informasi dan pendampingan secara terus menerus). Untuk memperlancar proses tersebut terlebih dahulu perlu diidentifikasi kebutuhan untuk belajar petani sasaran informasi. Kebutuhan belajar dipengaruhi oleh empat hal :

Kebutuhan belajar      Need
 Motif
 Drive
 Motivasi Belajar
kegiatan belajar dalam SLPTT

  1. Need
Pengertian  Need
Need adalah
1.  Kekosongan dalam kehidupan manusia atau tidak terdapatnya sesuatu pada seseorang yang diperlukan bagi kesejahteraannya, paling sedikit menurut perkiraannya sendiri.
Begitu kebutuhan mulai dihayati, maka timbullah dorongan sebagai daya penggerak untuk melakukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, penghayatan akan kebutuhan menjadi suatu sumbar motivasi selama kehidupan manusia.
2.  Suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami suatu kenyataan dengan dorongan pada diri sendiri.
3.  Kebutuhan merupakan pokok yang mendasari perilaku seseorang.
Apabila kebutuhannya tidak terpenuhi maka akan menunjukkan rasa kecewa. Sebaliknya mereka akan menunjukkan kebahagiaan sebagai manivestasi dari rasa puasnya.
     Contoh: Seorang petani berusaha meningkatkan produktivitas tanaman padi sebagai tanaman persediaan ketika musim paceklik tiba.
    
Menurut Abraham Maslow, kebutuhan berupa:
a.  Kebutuhan fisiologis
Merupakan kebutuhan tingkat terendah atau kebutuhan paling dasar.
        Contoh: Makan, minum, bernafas dan seksual.
b.  Kebutuhan rasa aman
Setiap orang menginginkan dan membutuhkan adanya rasa keamanan pada dirinya.
Contoh: Kebutuhan perlindungan dari ancaman dan pertentangan serta marabahaya.
c.  Kebutuhan untuk merasa memiliki
Contoh: Kebutuhan untuk diterima oleh suatu kelompok, berinteraksi dan kebutuhan untuk dicintai serta mencintai.
d.  Kebutuhan harga diri
Merupakan kebutuhan untuk dihargai dan dihormati oleh orang lain.
e.  Kebutuhan aktualisasi diri
Contoh: Kebutuhan untuk menggunakan kemampuan yang dimiliki, skill, potensi dan kebutuhan untuk berpendapat dengan mengeluarkan ide-ide serta kebutuhan dalam memberikan kritikan pada orang lain.

Tiga macam kebutuhan manusia menurut David Mc Clellan (1961):
a.  Need for achievement
Kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan reflesi dari dorongan rasa tanggung jawab untuk pemecahan masalah.
Contoh : seorang penyuluh mempunyai kebutuhan berprestasi tinggi cenderung lebih berani mengambil resiko, melakukan pekerjaan atau mencapai prestasi kerja yang baik dari sebelumnya.
b.  Need for affiliation
Kebutuhan untuk berafiliasi, berinteraksi dengan orang lain, berada dengan orang lain, tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain.
Contoh : penyuluh memberikan penyuluhan tentang irigasi, di mana terjadi interaksi, saling menghormati, adanya keterbukaan dalam proses pembelajaran .
c.  Need for power
Kebutuhan untuk kekuasaan, refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas, untuk mempunyai pengaruh dari orang lain.
Contoh : seorang petani semangka berusaha memperluas jumlah lahannya supaya memiliki kekuasaan untuk dapat menarik pekerja atau buruh tani di daerahnya lebih banyak daripada pemilik lahan yang lain.

Teori ERG, refleksi nama tiga dasar kebutuhan menurut Alfeder :
a.  Existence needs
Kebutuhan yang berhubungan dengan fisik seseorang.
Contoh : makan, minum, bernafas, berpakaian, gaji, keamanan kerja.
b.  Relatedness needs
Kebutuhan interper personal atau kepuasan dalam interaksi dalam lingkungan kerja.
Contoh : seorang penyuluh ketika bertukar pikiran tentang pengalaman kerja atau pengetahuan baru dalam dunia pertanian dengan teman seprofesinya.
c.  Growth needs
Kebutuhan untuk mengembangkan diri, berhubungan dengan kecakapan individu.
Contoh : penyuluh tidak hanya berpuas diri dengan ilmu yang dimilikinya tetapi masih terus belajar untuk memperdalam pengetahuannya.           
  1. Motif
Pengertian motif
Motif adalah:
1.  Suatu kecenderungan untuk beraktivitas, dimulai dari dalam diri (drive) dan diakhiri dengan penyesuaian diri.
2.  Kebutuhan yang distimulisasikan yang berorientasi pada tujuan individu dalam mencapai rasa puas.
3.  Suatu dorongan kebutuhan dalam diri seseorang yang perlu dipenuhi, agar orang tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
4.  Daya penggerak dari dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan.
Contoh: Seorang petani ingin meraih hasil panen yang melimpah pada lahan pertaniannya. Pada suatu saat dia memiliki angan-angan untuk bertindak relevan dan mewujudkan keinginan yang ingin dicapainya tersebut.

  1. Drive
Pengertian drive
Drive adalah:
1.  Energi yang mendorong suatu organisme untuk melakukan suatu tindakan.
2.  Drive sebagai aspek motivasi dari tubuh yang tidak seimbang.
3.  Drive adalah jumlah seluruh ketidakseimbangan fisiologis yang disebabkan oleh kehilangan kebutuhan komoditas untuk kelangsungan hidupnya.
Contoh : karena kekurangan pendapatan, seorang petani terpaksa menjual sawahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
  1. Motivasi Belajar
Pengertian motivasi
Motivasi adalah :
1.  Keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri seseorang yang menimbulkan suatu kegiatan, menjamin kelangsungan suatu kegiatan dan memberikan arah pada kegiatan tersebut demi mencapai suatu tujuan.
Motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah atau semangat sehingga orang yang bermotivasi kuat memiliki banyak energi untuk melakukan suatu kegiatan.
2.  Suatu kondisi yang menggerakkan manusia kearah tujuan tertentu.
3.  Motivasi merupakan energi untuk membangkitkan energi dalam diri.
4.  Ciri kepribadian yang agak stabil dan tidak mudah berubah atau motif yang menjadi aktif pada saat – saat tertentu.
Contoh : seorang petani mempunyai keinginan untuk memperluas lahan pertanian atau sawahnya maka dia akan bekerja sekuat tenaga supaya dapat mengumpulkan uang dan dapat membeli lahan yang baru.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon