pipa biopori |
Teknik pembuatan lubang resapan biopori(LRB)
sangat sedehana, sehingga membuat LRB dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif sumur resapan yang dibuat secara individual dengan biaya yang lebih
murah dan lebih praktis. Walaupun diameternya cukup kecil bila dibandingkan
dengan jenis sumur resapan lainnya, tetapi lokasi lubang tidak boleh dibuat
disembarang tempat. Selain harus indah dilihat LRB juga harus ditempatkan di
lokasi yang dilalui air serta tidak membahayakan bagi manusia dan hewan
peliharaan. Beberapa lokasi yang dapat dipilih yaitu di sekeliling pohon, tempat
yang selalu tergenang air jika hujan, dan tepi taman. Lubang biopori ini juga
sangat cocok di terapkan di perkotaan yang mangalami kerawanan banjir untuk mempercepat
penyerapan air ke dalam tanah.
Pada umumnya, bahan yang perlu disiapkan
untuk membuat lubang resapan biopori hanya berupa sampah organik (daun/ranting
kering) dan air saja. Sementara itu, beberapa peralatan yang digunakan untuk
membuat Iubang resapan biopori yaltu bor tanah (bor biopori), pisau, ember,
gayung paralon dan tutup paralon khusus untuk biopori yang bisa dibeli di toko online
atau bisa membuat sendiri.
Cara
pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Siapkan
seluruh bahan dan peralatan yang diperlukan serta tentukan lokasi pembuatan
LRB. Kemudian sebelum memulai pemboran, siram tanah terlebih dahulu
dengan air agar menjadi lunak.
2. Selanjutnya,
mulailah membuat lubang dengan menggunakan bor
3. Setelah
bor masuk sedalam 20 cm atau setelah mata bor terlihat penuh dengan tanah,
tarik bor keluar dan bersihkan dengan menggunakan pisau, sepotong kayu/bambu
atau sendok semen. Begitu seterusnya sampai kedalaman yang diinginkan, yaitu
100 cm.
4. Setelah
lubang biopori siap masukkan sampah organik ke dalam lubang sampai penuh. Pengisian
sampah jangan terlalu padat agar tidak mengurangi jumlah oksigen di dalam tanah
Lubang resapan biopori dapat diperkuat
dengan memasang paralon pada mulut lubang atau adukan semen. Kemudian untuk
memperindah LRB dapat juga ditambahkan hiasan pada permukaan adukan semen, bisa
berupa batu hias, batu alam, atau pecahan keramik. Sementara itu, LRB dapat
ditutup dengan tutup paralon khusus untuk lubang biopori yang sudah diberikan
lubang atau menggunakan besi beton agar tidak membahayakan bagi yang lalu
lalang. Alat penutup yang digunakan harus bisa dilalui air dan cukup kuat
menahan beban jika terinjak.
biopori yang sudah jadi |
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon