AIR TERJUN JUMOG

1:58 PM

AIR TERJUN JUMOG


Wisata air terjun Jumog atau grojogan Jumog berada di desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah Memang sangat terkenal dengan wisata alamnya, salah satunya adalah air terjun Jumog ini. Jika Anda ingin berwisata alam, Karanganyar mungkin salah satu tempat terbaik yang harus anda datangi.

Berbeda dengan Grojogan Sewu di Tawangmangu yang telah lebih dulu dikembangkan, air terjun Jumog tampak lebih sederhana. Air terjunnya pun tidak terlalu tinggi sekitar 30 meter namun tetap memancarkan keindahan khas wisata alam. Konon setiap pukul 10 pagi muncul pelangi di sekitar air terjun ini.
Saya telah berkunjung ke tempat ini dua kali, kali pertama pada tahun 2010 dan yang ke dua tahun 2016. Pada tahun 2010 lalu dibandingkan dengan sekarang sudah banyak terdapat perbedaan tetapi untuk jalan akses masuk ke dalam lokasi wisata belum ada perubahan sama sekali. Jalan menuju lokasi wisata ini lumayan sulit, jika anda menggunakan kendaraan baik itu roda dua ataupun kendaraan pribadi roda 4 pastikan keadaannya baik terutama kalau mobil adalah rem dan handrem karena jalannya lumayan sulit dan sempit karena masuk ke wilayah jalan kampung. Kalau untuk Bus sejak dibuka parkiran yang ke dua letaknya di bawah dekat air terjun lebih mudah untuk masuk, hanya saja kalau berpapasan tetap hati-hati karena jalannya sempit.
Saya berangkat dari arah kemuning, bagi wisatawan bisa menuju lokasi ini dari jalan kota Karanganyar menuju Tawangmangu setelah pasar karang pandan ambil kiri, nanti ada penunjuk jalan menuju candi sukuh candi cetho/ air terjun jumog. Air terjun jumog berada sekitar 500 meter sebelah barat dari candi sukuh di lereng gunung lawu. Kalau saya melihat dari kondisi airnya termasuk dari sumber mata air. Pada musim penghujan setelah hujan turun airnya menjadi kecoklatan tetapi tidak lama kemudian berangsur-angsur menjadi bening kembali, ini membuktikan bahwa airnya berasal dari sumber mata air. Selain itu debit air pada saat musim kemarau pada kedatangan saya yang pertama tahun 2010 dan 2016 tetap sama. Jika anda ingin mencoba berkunjung ke lokasi ini saya menyarankan pada musim kemarau, dengan keuntungan yaitu anda bisa bermain bersama keluarga di sungai dari aliran air terjun dengan air yang jernih dan menyejukkan, yang kedua karena tiupan angin yang kencang membuat suasanya menjadi sejuk karena butiran-butiran air terjun yang jatuh tertiup angin menjadikan suasana semakin menawan, romantis dan menakjubkan karena efek butiran-butiran air ini membiaskan cahaya matahari sehingga terbentuk pelangi.
lokasi parkir atas
lokasi parkir bawah
Lokasi parkirnya lumayan luas dengan harga tiket parkir untuk sepeda motor Rp.2.000, Mobil pribadi Rp. 5.000, bus kecil Rp. 10.000 dan bus Besar Rp.15.000. Mulai dari lokasi parkir atas sudah banyak pedagang makanan dan souvenir dengan harga yang sangat terjangkau. Kalau saya bandingkan dengan pedagang di bawah / dekat dengan air terjun harga makanannya berbeda. Di atas harga sate kelinci Rp.7.000 per porsi, di dekat air terjun harganya Rp. 11.000/porsi. Untuk souvenir harganya berkisar Rp 5.000an. Di lokasi wisata juga banyak pedagang yang menjual jajanan anak-anak sekolah seperti cilok, karena memang banyak sekali siswa sekolah yang datang ke tempat ini untuk berwisata selain juga harganya yang murah. Tiket masuk ke dalam wisata air terjun jumog Rp5.000,-/ Orang, murah kan sedangkan untuk turis manca Negara harga tiket masuknya Rp.10.000,-. Anak berumur diatas 5 tahun membayar tiket, dibawah itu gratis. Saya parkir kendaraan pada parkiran satu yang letaknya di atas, sehingga ketika menuju ke air terjun saya harus menuruni tangga yang berjumlah 166 anak tangga, ini jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan grojogan sewu yang jumlahnya mencapai ribuan anak tangga. Jika belum terbiasa naik turun tangga bisa saja kakinya sakit. Disetiap 10 meter anak tangga ada lokasi untuk istirahat tetapi jika pengunjung membludak tentu saja anda tidak akan kebagian tempat untuk istirahat. Ketika anda nanti pulang anda juga harus menaiki anak tangga yang sama. Tetapi semua itu akan terbayar lunas dengan panorama dan kepuasan hati karena keindahan wisata air terjun Jumog.
loket masuk atas

Parkiran ke dua munkin bisa menjadi alternatif pilihan bagi wisatawan yang tidak ingin terlalu lelah menuju lokasi air terjun, karena letaknya berada di bawah. Selain itu untuk wisatawan yang sudah berumur atau menyandang difabel parkiran ke dua sangat direkomendasikan. Hanya jika anda termasuk wisatawan yang ingin merasakan wisata alam yang sesungguhnya anda harus parkir di parkiran satu yang letaknya di atas, kepuasan yang dirasakan setelah berwisata di air terjun ini lebih terasa ketika anda melakukannya dengan penuh perjuangan.
Di parkiran dua juga terdapat jalan khusus untuk difabel hanya saja jalannya tidak sampai atas hanya sampai lokasi di dekat kolam bermain anak, untuk menuju lokasi grojogan harus berjalan kaki. Ini sebenarnya menjadi nilai plus dari lokasi wisata ini dengan adanya jalur khusus disabilitas yang perlu di teruskan hingga menuju lokasi air terjun, karena sangat jarang sekali ada lokasi wisata yang mempertimbangkan untuk membangun jalur khusus difabel.
jalur khusus difabel parkiran bawah
Ketika anda sudah berada di lokasi wisata nanti akan banyak sekali dijumpai tumbuhan berjenis pakis yang indah, juga banyak warung-warung makan dengan menu sate kelinci dengan harga yang sangat terjangkau / tidak mahal. Sehingga bisa di katakan pula bahwa lokasi wisata ini adalah lokasi wisata yang murah meriah. Jika anda berlibur dengan keluarga bisa menikmati keindalahan air terjun dengan bermain air di sungai dengan kesejukan airnya, airnya tidak deras walaupun saya datang setelah turun hujan ternyata aliran airnya juga tidak deras. Di depan warung-warung makan dekat dengan air terjun juga ada air terjun  kecil, sepertinya buatan sendiri karena pada waktu pertama kali saya datang d tahun 2010 belum ada air terjun tersebut, anda bisa makan bersama keluarga sambil menikmati keindahan air terjun dan sejuknya air karena warung-warung makan juga menyediakan tikar untuk duduk di dekat sungai.
tempat pertemuan
Jika ada acara pertemuan keluarga ataupun meeting perusahaan juga ada rumah joglo yang bisa di sewa. Secara keseluruhan fasilitas di air terjun ini sudah cukup lengkap. Cuma dalam memperhatikan kelestarian lingkungan belum baik, walaupun sudah tersedia tempat untuk membuang sampah di sekitar lokasi wisata dan di dalam lokasi wisata dengan jumlah yang cukup banyak tetapi dalam membuang limbah dari toilet atau WC masih tidak ramah lingkungan karena tidak di olah di tempat khusus, kalau sekarang populer dengan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) termasuk juga kotoran, sehingga malah mencemari lingkungan.
jalan menuju air terjun, banyak dijumpai warung makan sate kelinci

Souvenir yang bisa Anda beli jika berkunjung di sini selain hiasan rumah adalah bunga dan buah, yang dijual di dekat parkiran dua samping mushola. Harga bunga adalah Rp 5.000 sedangkan jeruk antara Rp. 30.000 s/d Rp 75.000 per pohon tergantung jenisnya. Selain jeruk ada juga tanaman buah lain. Anda juga bisa memutuskan untuk menginap di hotel atau cottage dengan biaya sewa kamar antara Rp50.000 – Rp 200.000 perhari, perjalanan wisata anda bisa di lanjutkan ke candi sukuh, rafting, kebun teh kemuning, dan Candi cetho.
tanaman buah-buahan yang bisa dibeli sebagai suvenir
 
Air terjun jumog
Anak tangga menuju air terjun
sampai berjumpa kembali
 
papan pengumuman untuk menjaga kelestarian
daftar harga makanan di sekitar lokasi wisata
penjual cilok dekat parkiran bawah
Air terjun buatan dekat sungai
tempai istirahat saat menuruni anak tangga menuju air terjun
tumbuhan pakis yang banyak tumbuh di sekitar lokasi
 
sungai dari aliran air terjun
kolam bermain anak
tanaman hias dan bunga yang bisa di beli sebagai suvenir

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments

Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon