Melakukan Pencegahan Serangan Hama Dengan Perangkap Warna

11:36 PM

          Tujuan dari budidaya suatu tanaman tentu ingin mengharapkan hasil yang bagus, produksi maksimal dengan kualitas yang baik. Seringkali keinginan tersebut harus pupus karena adanya serangan hama, yang tentu saja merusak tanaman budidaya, menurunkan kuantitas dan kualitas produksi bahkan menyebabkan gagal panen. Hama pada tanaman budidaya tersebut ada bukan tanpa alasan, secara alami memang setiap makhluk hidup memerlukan makanan untuk tumbuh dan berkembang biak, makanan adalah kebutuhan utama semua makhluk hidup, tak terkecuali hama yang menyerang tanaman yang kita budidayakan. Tetapi jika dibiarkan dan kita tidak melakukan tindakan campur tangan terutama tindakan-tindakan pencegahan maka dipastikan usaha budidaya yang kita lakukan hanya berharap suatu keberuntungan akan berhasil.

          Pencegahan tanaman terhadap serangan hama dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu cara tersebut adalah dengan pengendalian secara mekanis/fisik. Pengendalian ini menekankan pada upaya untuk membuat hama tidak nyaman dengan merekayasa lingkungan budidaya/ bisa mematikan secara langsung hama tersebut. Contoh pengendalian ini adalah pemanfaatan perangkap warna yang diberikan Lem.

          Sebagian besar hama yang menyerang tanaman budidaya khususnya buah dan sayuran adalah dari golongan serangga, serangga ini cenderung tertarik dengan warna kuning, perilaku tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjebak hama dengan memberikan warna tersebut dengan lem perekat. Perangkap ini dapat dibuat dengan sederhana menggunakan bahan bekas botol minum air mineral dan di cat dengan warna kuning, kemudian setelah kering diberikan lem perekat dan di pasang di areal lokasi budidaya tanaman.

          Berdasarkan pengalaman yang sudah saya lakukan perangkap ini cukup efektif untuk mengurangi populasi hama yang ada di lokasi budidaya, wlaupun tentu saja tetap dibutuhkan kegiatan-kegiatan pengendalian hama menggunakan metode lainnya secara terpadu. Cara pengendalian ini juga terbilang ramah terhadap lingkungan, karena kita bisa menghindari penggunaan pestisida kimia dalam mengendalikan serangan hama.

perangkap hama dengan warna kuning berperekat
         Merurut saya ada beberapa keuntungan penggunaan cara pengendalian dengan menggunakan perangkap warna berperekat ini, yaitu :

  1. Biaya yang dikeluarkan untuk pengendalian hama sedikit, alat dan bahan yang dipergunakan dalam pengendalian ini cukup sederhana, yaitu menggunakan botol bekas air mineral dan cat warna kuning serta lem perekat. Peralatan lain yang dibutuhkan adalah kawat atau tali untuk menggantungkan perangkap.
  2. Bahan mudah didapatkan di sekitar kita, bahannya mudah didapatkan di sekitar kita bahkan gratis. Kita juga bisa menggunakan benda apapun tinggal kita cat saja warnanya menjadi kuning.
  3. Bisa dipergunakan untuk menganalisa serangga apa saja yang ada di lokasi budidaya yang berpotensi menjadi hama utama dan hama sekunder, sehingga bisa dilakukan langkah pengendalian yang tepat
  4. Dapat dipergunakan secara terus menerus. Perangkap hama dapat dipergunakan secara terus-menerus, jika dirasa lem perekatnya sudah tidak lengket bisa diolesi kembali
  5. Jika mampu di atur dengan baik bisa membuat lokasi budidaya menjadi cukup estetik dan indah karena adanya hiasan-hiasan warna kuning. Misalnya dibentuk menjadi huruf atau bingkai foto dan hiasan lainnya.
  6. Tidak membahayakan bagi petani ataupun konsumen dari produk hasil budidaya, penggunaan perangkap warna ini tidak mencemari produk hasil budidaya dan lebih aman bagi petani

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon