Karantina merupakan proses yang cukup penting untuk memastikan bahwa ikan yang kita beli tidak membawa penyakit, ikannya sehat dan menaikkan prosentase hidup ikan. Dalam proses karantina tersebut ikan yang pada awalnya mengalami stress karena berpindah lokasi dari tempat budidaya menuju penjual, yang mana tentu saja mengalami berbagai perlakuan penangkapan dan pengurungan dalam wadah pengangkutan dalam waktu tertentu. Karantina bisa menurunkan tingkat stress ikan karena ikan akan lebih tenang dan bisa beradaptasi secara pelan-pelan terhadap kondisi lingkungan yang baru. Untuk melakukan karantina tersebut diperlukan tempat khusus yang terpisah dari kolam pemeliharaan. Jika kita memiliki dana yang terbatas maka tempat karantina bisa kita buat menggunakan terpal atau plastik yang biasa dipergunakan untuk pengecoran jalan, ada beberapa ukuran pilih yang paling tebal.
Kolam karantina ikan |
Langkah yang harus dilakukan pertama kita buat rangka kolam dengan menggunakan kayu atau bambu, kemudian lapisi bagian dinding dan dasar kolam dengan terpal. Kolam untuk karantina tidak perlu luas, cukup ukuran 1 x0,5 meter, atau jika kita mau mengkarantina ikan koi yang ukurannya sudah besar-besar di buat ukuran 2 x 0,5 meter dengan tinggi 0,5 meter. Isi air setengah dari ketinggian dan jangan lupa tambahkan garam 2 genggam saja. Kelengkapan dari kolam untuk karantina ini adalah pompa air dan aerator. Selama dilakukan karantina ikan dipuasakan, atau tidak boleh diberikan pakan karena akan menyebabkan kualitas air menurun dan bisa mengakibatkan ikan keracunan akibat timbunan sisa pakan dan kotoran ikan yang banyak. Jika sudah selesai dipergunakan kolam segera dikeringkan kembali. Jika ingin melakukan karantina ikan lagi maka menggunakan air yang baru, jangan menggunakan air lama bekas karantina ikan yang terdahulu.
Jika membuat kolam menggunakan kayu atau bambu memang dari segi biaya lebih murah, tetapi memakan tempat yang cukup banyak, sehingga harus difikirkan dimana kita meletakkan kolam karantina ini agar tidak mengganggu pemandangan, karena kolam dari bahan ini kurang bagus jika di pajang di dekat kolam ikan. Bisa mengurangi estetika kolam. Alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan ember ukuran besar misalkan yang kapasitas 80 liter. Apabila sudah selesai dipergunakan untuk karantina ember bisa di simpan di gudang. Ember juga tidak menyita banyak tempat karena bentuknya yang tinggi, ember ini juga sudah ada penutupnya, tinggal kita modifikasi sedikit diberikan lubang yang agak besar dan kawat untuk mencegah ikan lompat saat dikarantina.
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon