Jika kita akan melakukan pemijahan ikan Nila, maka kita membutuhkan indukan yang secra genetik akan menghasilkan keturunan yang baik. Jika fokus pada usaha segmentasi benih ikan maka paling aman kita mengambil calon induk dari instiutusi yang ditunjuk sebagai penyedia indukan Nila, seperti balai-balai benih ikan datau balai penelitian perikanan. Tetapi jika kita cuma pengin mengetahi bagaimana proses pemijahan ikan nila maka kita bisa pakai saja calon idukan yang kita beli di pasar, yang dijual untuk ikan konsumsi.
anakan ikan nila |
Untuk mendapatkan calon induk yang baik, perlu dilakukan pemilihan calon induk dengan mempertimbangkan ciri-ciri sebagai berikut :
- Kondisi badan secara keseluruhan sehat
- Bentuk badan tidak ada yang cacat/ normal
- Sisik besar dan tersusun rapi
- Ukuran kepala relatif lebih kecil dibandingkan badan
- Badan tampak tebal dan berwarna mengkilap (tidak kusam)
- Gerakannya lincah
- Memiliki respon yang baik terhadap pakan tambahan
Ciri-Ciri |
Induk Jantan |
Induk Betina |
Bentuk Tubuh |
Lebih tinggi dan membulat |
Lebih rendah dan memanjang |
Warna Tubuh |
Lebih cerah |
Lebih gelap |
Jumlah Lubang Kelamin |
Satu lubang (untuk mengeluarkan sperma sekaligus air seni) |
Dua lubang : satu lubang untuk mengelurkan telur dan lubang yang satu lagi untuk mengelurkan air seni |
Bentuk kelamin |
Tonjolan agak meruncing |
Tidak menonjol dan berbentuk bulat |
- Kondisi lingkungan harus baik dan mendukung untuk kelangsungan hidup induk, termasuk proses perkembangan gonadnya. Untuk itu kolam pemeliharaan induk harus memiliki sumber air bersih dengan sirkulasi yang baik.
- Pemberian pakan tambahan harus mencukupi agar perkembangan gonad (telur dan sperma) optimum. Pakan tambahan yang diberikan harus mencukupi, yaitu sekitar 3 % dari bobot total induk yang dipelihara, dan mengndung protein tinggi yakni diatas 35%.
- Induk betina dan induk jantan ditempatkan pada kolam yang terpisah. Kolam pemeliharaan induk betina dibuat sedimikian rupa sehingga air buangan dari kolam induk betina tidak mengalir ke kolam induk jantan dan sebaliknya. Jika tidak dibuat demikian maka bau tubuh induk betina akan terbawa aliran air ke kolam induk jantan, bau ini akan merangsang induk jantan untuk memijah sehingga terjadi pemijahan liar. Keuntungan lain dari pemisahan induk jantan dan betina adalah dapat dihasilkan telur dengan kualitas lebih baik, memudahkan penyeleksian induk, dan memudahkan pembedaan induk yang sudah dan belum dipijahkan.
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon