CARA MENGOBATI TANDUK SAPI YANG LEPAS

10:20 PM
tanduk sapi yang luka sudah sembuh
Mungkin anda pernah mengalami tanduk sapi anda lepas, lepas dalam hal ini tidak patah melainkan lapisan luarnya lepas dan hanya menyisakan lapisan dalam tanduk yang berwarna putih seperti daging. Kejadian tersebut pernah saya alami ketika itu sapi saya jatuh karena dinaiki sapi yang lebih besar, mungkin pada saat itu sapi yang satunya sedang birahi sehingga sapi saya yang ukurannya lebih kecil terjatuh dan kepalanya menghantam lantai kandang, tanduknya lepas dan keluar banyak sekali darah. Waktu itu saya bingung bagaimana cara menghentikan pendarahan dan mengobati luka tersebut, karena sapi yang luka tersebut mulai panik dan tubuhnya gemetaran mungkin merasakan sakit, karena panik dan tidak tenang tali pada sapi terus mengenai luka (tanduk) sehingga darahnya keluar terus menerus dengan deras. Saya menghubungi teman saya yang berprofesi sebagai mantri hewan menyarankan untuk membeli obat PK di apotik, obat tersebut bermanfaat untuk menghentikan pendarahan dan menutup luka. Kemudian saya merubah posisi tali karena yang luka tanduk sebelah kanan, tali sapi saya pindah di kiri agar tidak mengenai tanduk dan agak saya pendekkan, kemudian saya membeli PK di apotik, harganya kalau tidak salah Rp.4.000. Di dalamnya berisi serbuk warna ungu. Kemudian saya campurkan sedikit serbuk dengan air sesuai dengan petunjuk cara pemakaian, air campuran tersebut kemudian saya teteskan mengguakan kain pada luka sapi tetapi sapi semakin panik, mungkin rasanya sangat perih karena terkena obat tersebut. Karena saya sangat kesulitan dan sapi mulai gelisah bahkan air yang saya bawa tumpah karena sapi menghimpit saya, saya kemudian menghubungi teman saya lagi dan menyarankan untuk menaburkan saja serbuk tersebut pada luka sapi (tanduk yang luka), akhirnya luka berhasil tertutupi dan darah berhenti menetes. Kalau saya melihat fungsi obat ini seperti membekukan darah.
PK
 Selang beberapa hari terjadi pendarahan lagi pada luka tersebut mungkin sapi merasa gatal kemudian tanduknya di gosokkan ke tempat pakan. Kemudian saya periksa tanduknya ternyata banyak sekali "singgat"nya, kemudian saya bersihkan menggunakan bensin dengan meneteskannya menggunakan kapas, sapi saya pun mulai gelisah karena saya tetesi dengan bensin pada tanduk yang luka tadi. Merasa masih banyak lagi "singgat" yang ada saya kemudian membuka luka yang telah tertutup karena obat PK menggunakan gunting, rambut di pangkal tanduk juga saya potong ternyata "singgat" yang ada di bawah lapisan serbuk PK sangat banyak sekali. Saya pendekkan tali pada sapi agar sapi tidak banyak bergerak dan saya bersihkan semua sisa PK kemudian saya tetesi lagi dengan bensin secara merata pada luka. Luka yang terbuka membuat darah menetes kembali.


Saya kemudian ke apotik kembali membeli alkohol 70%, kalau tidak salah harganya Rp.6.000. Tujuan saya ingin membersihkan lukanya agar steril sehingga tidak diteluri lalat lagi dan telur-telur yang mungkin masih ada bisa mati. Saya tuangkan ke kapas dan saya teteskan serta balutkan pada luka. Memang di tangan terasa dingin tetapi mungkin sapi merasakan perih sehingga sapi saya pun gelisah.
alkohol 70%
Yang mengagetkan saya setelah saya tetesi alkohol luka cepat mengering dan darah tidak lagi menetes, saya rutin setiap pagi menetesi dengan alkohol secara merata hingga ke pangkal tanduk. Perubahannya sangat cepat, luka mengering dan tanduk mulai mengeras kembali. Saya kontrol setiap hari sudah tidak ada lagi "singgat" dan saya merasa tenang.


Kesimpulan dari pengalaman saya tadi adalah : Alkohol 70% bisa menjadi obat pada luka tanduk sapi, dengan cara meneteskan dan membalut menggunakan kapas secara merata, pendarahan pada luka juga terhenti dan luka mengering, tidak ada serangan "singgat" dari lalat yang bertelur








Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon