Pemangkasan adalah
tindakan pembuangan sebagian dari organ tanaman berupa cabang, ranting dan daun
yang bertujuan untuk :
1). Memperoleh cabang
tanaman kakao yang baik
2). Mengatur penyebaran
cabang-cabang dan daun-daun produksi agar bisa merata
3).Membuang bagian-bagian
tanaman yang tidak dikehendaki, misal tunas air, cabang sakit/patah
4).Merangsang
tanaman membentuk organ baru yaitu daun-daun muda yang potensial sebagai
penghasil makanan dan bunga
5). Menekan resiko
terjadinya serangan hama dan penyakit 6). Meningkatkan kemampuan tanaman untuk membentuk buah
Macam-macam
pemangkasan dan pelaksanaannya :
a. Pemangkasan
Bentuk
1. Fase muda,
dilakukan pada saat tanaman berumur 8-12 bulan dengan membuang cabang yang
lemah dan mempertahankan 3-4 cabang yang letaknya merata ke segala arah untuk
membentuk jourquette (percabangan),
2. Fase remaja,
dilakukan pada saat tanaman berumur 18-24 bulan dengan membuang cabang primer
sejauh 30-60cm dari jourquette (percabangan). Caranya dari cabang primer yang
tumbuh (4-6cabang) disisakan 3 cabang (dipilih yang tumbuhnya sehat, kuat, dan
arah tumbuhnya simetris serta menuju ke atas)
b. Pemangkasan
Pemeliharaan
Untuk
pemeliharaan agar kerangka tanaman kakao yang sudah baik dapat dipertahankan .
Caranya: cabang sekunder yang tumbuhnya terlalu dekat dengan jourquette (jarak
40-60cm) dibuang, cabang-cabang sekunder berikutnya diatur agar jaraknya tidak
terlalu rapat satu sama lain.
c. Pemangkasan
Produksi
1.
Mengatur
agar penyebaran daun produktif merata
2.
Membuang daun
yang kurang produktif dalam menghasilkan makanan
3.
Membuang bagian
tanaman yang tidak dikehendaki (sakit,patah)
4.
Menekan resiko
serangan hama penyakit
Caranya: mengurangi tajuk tanaman kakao yang terlalu rimbun, cabang
yang ujungnya masuk ke dalam tajuk tanaman di dekatnya yang berdiameter kurang
dari 2,5cm dipotong.
Pedoman Pemangkasan Kakao
a). Hindari
memotong cabang yang terlalu besar ( diameter lebih dari 2,5cm), kecuali memang
diperlukan antara lain terhadap cabang yang patah atau terserang hama dan
penyakit (apabila terpaksa memotong cabang berukuran besar, luka potongan harus
ditutup dengan obat penutup luka misalnya cat).
b). Pemotongan ranting
atau cabang cabang-cabang kecil (diameter kurang dari 2,5cm) dilakukan rapat
dengan cabang induknya, sedangkan pemotongan cabang besar dilakukan dengan
meninggalkan sisa kira-kira sepanjang 5cm,
c). Selalu dijaga
agar tajuk tanaman kakao tidak terlalu terbuka yang dapat berakibat matinya
sel-sel jaringan pada bagian jourqette,
d). Tidak melakukan
pemangkasan pada saat tanaman kakao berbunga lebat atau sebagian besar ukuran
buahnya masih kecil,
e). Dalam pemangkasan
perlu diingat bahwa cabang dan ranting merupakan asset untuk produksi buah
kakao, oleh karena itu jangan memotong cabang/ranting tanpa pertimbangan yang
bijaksana.
Kriteria kualitatif pemangkasan yang benar dapat dilihat dari beberapa indikator
sebagai berikut :
1. Pada siang
hari di lantai kebun terdapat bercak cahaya matahari tetapi gulma tidak tumbuh lebat.
Proporsi cahaya langsung yang sampai lantai sekitar 25% dari luas areal,
2. Suasana di
dalam kebun tidak terlalu terang atau terlalu gelap,
3. Pertumbuhan diameter
batang kakao sama antara tanaman bagian tengah / pinggir kebun,
4. Buah dan bunga tumbuh merata di bagian pokok dan
cabang, tanaman yang berbuah merata di seluruh penjuru kebun.
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon