Bio gas adalah gas yang mudah terbakar yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobik dari material organik yang dilakukan oleh bakteri metanogenik. Hasil dari fermentasi tersebut menghasilkan methane. Methane adalah zat yang tidak kelihatan dan berbau, gas ini berwarna biru dan tidak berasap. Gas ini lebih panas dari minyak tanah, arang, dan bahan bakar tradisional lain.
Manfaat/keuntungan menggunakan Bio gas antara lain :
a. Biogas adalah energi alternatif yang baru dan terbarukan,
b. Mengurangi/menghilangkan pengeluaran untuk membeli gas, minyak tanah atau kayu,
c. Mengurangi/menghilangkan waktu yang terbuang karena mencari kayu bakar atau membeli minyak tanah/elpiji,
d. Mengurangi pencemaran udara dari CO2 yang berasal karena pembakaran kayu, minyak tanah,
e. Turut memelihara kelestarian alam.
Api dari Bio gas |
Komposisi dari bio gas adalah sebagai berikut :
Senyawa Simbol Presentase
1.Methane CH4 50-70
2.Carbon dioxide CO2 30-40
3.Hydrogen H2 5-10
4.Nitrogen N2 1-2
5.Uap air H2O 0,3
6.Hidrogen H2S Sangat kecil
Sulphide jumlahnya
Proses fermentasi anaerobik oleh bakteri metanogenik untuk mengurai bahan organik memerlukan kondisi-kondisi sebagai berikut :
- Waktu lama campuran berada di dalam digester 50 hari,
- Pelarutan yang konsisten dengan melakukan pengadukan secara teratur pada saat material organik mau dimasukkan ke dalam digester,
- Nilai pH ideal = 7,
- Temperatur 35 derajad Celcius,
- Perbandingan Carbon-Nitrogen(C:N) yang sesuai,
- Kadar racun pada kotoran ternak harus diperhatikan.
Berikut adalah perbandingan CN ratio pada kotoran hewan / tanaman:
Material CN ratio
Kotoran ternak bebek 8
Kotoran manusia 8
Kotoran ternak ayam 10
Kotoran ternak kambing 12
Kotoran ternak babi 18
Kotoran ternak domba 19
Kotoran ternak sapi/kerbau 24
Enceng gondok 25
Kotoran gajah 43
Jerami (jagung) 60
Jerami (padi) 70
Jerami (gandum) 90
Serbuk gergajian 200
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon