Sering peternak kesulitan dalam mengolah kotoran ternak, bahkan karena jumlah ternak yang mungkin tidak sesuai dengan luas kandang sehingga kotoran dari ternak hanya di buang ke lingkungan. Hal tersebut bisa berakibat dengan pencemaran lingkungan yang menjadi kurang sehat baik itu untuk manusia maupun hewan ternai itu sendiri. Padahal jika dapat diolah dengan tepat kotoran ternak terutama sapi bisa memberikan manfaat yang sangat baik untuk pertanian melalui proses penyuburan tanah dan penyedia unsur hara makro serta mikro. Kemudian bagaimana cara mengolah kotoran sapi agar menjadi pupuk yang baik?Ada dua cara yang dapat dilakukan :
1. Cara pengolahan Kotoran sapi secara prosedur
pembuatan reaktor biogas |
proses pengolahan pupuk kandang |
Alat yang dipergunakan : Garu, Ember, Sekop, Gembor, Terpal
Cara Pembuatan : (1). Larutkan 1/4 liter tetes tebu dengan 5 liter air, tetes tebu ini berfungsi sebagai makanan bakteri (bakteri cepat berkembang biak)
(2) Masukkan Stardec (1/4 Kg) ke dalam larutan tetes tebu tersebut. Stardec dan Starbio berbentuk tepung, Aduk-aduk, masukkan ke dalam Gembor
(3) Buat alas untuk pembuatan pupuk kandang dengan jerami, tinggi tumpukan jerami 5cm, lebih bagus jeraminya basah karena proses pembusukannya semakin cepat,
(4) Buat tumpukan secara bersusun, Jerami-Kotoran-Bekatul-Dolomite-Siram dengan larutan-Arang sekam-Jerami dan seterusnya
(5) Tinggi tumpukan maksimal 1 meter, setelah tumpukan bahan selesai kemudian tumpukan di tutup menggunakan terpal
(6) Tumpukan di bolak-balik dengan garu 1 minggu sekali kemudian di tutu kembali, setelah 3 minggu (21hari) pupuk kandang sudah jadi
(7) ciri pupuk yang sudah jadi: teksturnya sudah berubah, tidak berbau, suhunya tidak panas. Setelah jadi pupuk siap digunakan untuk memupuk.
Kekurangan dari cara pengolahan secara SOP adalah : terlalu ribet, sehingga saya tidak merekomendasikan kepada anda. Kalau saya biasa mengolah kotoran sapi dengan cara ke dua
2. Cara pengolahan Kotoran sapi tanpa prosedur
Jika mengolah secara prosedur waktunya sangatlah lama, sehingga saya merasa kurang efektif, pada intinya kandungan bahan sebagai penyusun harus tersedia semua. Pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan utama yaitu dekomposer (Stardec) dan dolomite. Setaiap sore kotoran bisa dibersihkan dengan membagi ke dalam dua bagian (bagian tumpukan lama dan bagian tumpukan baru)
tumpukan kotoran sapi dibagi dalam dua bagian |
Selanjutnya jika dokomposer dan dolomitenya sudah ada maka kegiatan pengolahan kotoran sapi dimulai dengan menumpuk kotoran pada bagian satu kemudian menaburkan dolomite dan stardec secara merata, setiap hari kandang bisa dibersihkan. kotoran di tumpuk pada tumpukan tersebut hingga ketinggian kurang lebih 30 cm, setiap 30 cm di tambahkan stardec dan dolomite. Sebagai pengganti arang sekam saya menggunakan abu pembakaran sisa makanan ternak yang tidak dimakan dan kotor terinjak-injak.
pembakaran sisa makanan ternak yang sudah kering |
Tumpukan tidak perlu di bolak balik
sisa makanan ternak |
Daftar harga bahan pembuat :
Stardec : Rp. 18.000 / Kg
Bekatul : Rp. 2.600 / Kg
Dolomit : Rp. 6.000/ sak (5Kg)
Tetes tebu : Rp. 10.000 / Liter
Semoga Bermanfaat
tumpukan yang telah jadi |
stardec |
1 comments:
Write commentsMenarik artikelnya.
ReplyBisa direkendasikan..
Semga bermanfaat..
Silahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon