|
AIR TERJUN JUMOG |
Wisata air
terjun Jumog atau grojogan Jumog berada di desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso
Kabupaten Karanganyar. Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah Memang sangat
terkenal dengan wisata alamnya, salah satunya adalah air terjun Jumog ini. Jika
Anda ingin berwisata alam, Karanganyar mungkin salah satu tempat terbaik yang
harus anda datangi.
Berbeda dengan Grojogan Sewu di
Tawangmangu yang telah lebih dulu dikembangkan, air terjun Jumog tampak lebih
sederhana. Air terjunnya pun tidak terlalu tinggi sekitar 30 meter namun tetap
memancarkan keindahan khas wisata alam. Konon setiap pukul 10 pagi muncul
pelangi di sekitar air terjun ini.
Saya telah
berkunjung ke tempat ini dua kali, kali pertama pada tahun 2010 dan yang ke dua
tahun 2016. Pada tahun 2010 lalu dibandingkan dengan sekarang sudah banyak
terdapat perbedaan tetapi untuk jalan akses masuk ke dalam lokasi wisata belum
ada perubahan sama sekali. Jalan menuju lokasi wisata ini lumayan sulit, jika
anda menggunakan kendaraan baik itu roda dua ataupun kendaraan pribadi roda 4
pastikan keadaannya baik terutama kalau mobil adalah rem dan handrem karena
jalannya lumayan sulit dan sempit karena masuk ke wilayah jalan kampung. Kalau untuk
Bus sejak dibuka parkiran yang ke dua letaknya di bawah dekat air terjun lebih
mudah untuk masuk, hanya saja kalau berpapasan tetap hati-hati karena jalannya
sempit.
Saya berangkat
dari arah kemuning, bagi wisatawan bisa menuju lokasi ini dari jalan kota
Karanganyar menuju Tawangmangu setelah pasar karang pandan ambil kiri, nanti
ada penunjuk jalan menuju candi sukuh candi cetho/ air terjun jumog. Air terjun
jumog berada sekitar 500 meter sebelah barat dari candi sukuh di lereng gunung
lawu. Kalau saya melihat dari kondisi airnya termasuk dari sumber mata air. Pada
musim penghujan setelah hujan turun airnya menjadi kecoklatan tetapi tidak lama
kemudian berangsur-angsur menjadi bening kembali, ini membuktikan bahwa airnya
berasal dari sumber mata air. Selain itu debit air pada saat musim kemarau pada
kedatangan saya yang pertama tahun 2010 dan 2016 tetap sama. Jika anda ingin
mencoba berkunjung ke lokasi ini saya menyarankan pada musim kemarau, dengan
keuntungan yaitu anda bisa bermain bersama keluarga di sungai dari aliran air
terjun dengan air yang jernih dan menyejukkan, yang kedua karena tiupan angin
yang kencang membuat suasanya menjadi sejuk karena butiran-butiran air terjun
yang jatuh tertiup angin menjadikan suasana semakin menawan, romantis dan
menakjubkan karena efek butiran-butiran air ini membiaskan cahaya matahari
sehingga terbentuk pelangi.
|
lokasi parkir atas |
|
lokasi parkir bawah |
Lokasi parkirnya
lumayan luas dengan harga tiket parkir untuk sepeda motor Rp.2.000, Mobil
pribadi Rp. 5.000, bus kecil Rp. 10.000 dan bus Besar Rp.15.000. Mulai dari
lokasi parkir atas sudah banyak pedagang makanan dan souvenir dengan harga yang
sangat terjangkau. Kalau saya bandingkan dengan pedagang di bawah / dekat
dengan air terjun harga makanannya berbeda. Di atas harga sate kelinci Rp.7.000
per porsi, di dekat air terjun harganya Rp. 11.000/porsi. Untuk souvenir
harganya berkisar Rp 5.000an. Di lokasi wisata juga banyak pedagang yang
menjual jajanan anak-anak sekolah seperti cilok, karena memang banyak sekali
siswa sekolah yang datang ke tempat ini untuk berwisata selain juga harganya
yang murah. Tiket masuk ke dalam wisata air terjun jumog Rp5.000,-/ Orang,
murah kan sedangkan untuk turis manca Negara harga tiket masuknya Rp.10.000,-.
Anak berumur diatas 5 tahun membayar tiket, dibawah itu gratis. Saya parkir
kendaraan pada parkiran satu yang letaknya di atas, sehingga ketika menuju ke
air terjun saya harus menuruni tangga yang berjumlah 166 anak tangga, ini
jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan grojogan sewu yang jumlahnya
mencapai ribuan anak tangga. Jika belum terbiasa naik turun tangga bisa saja
kakinya sakit. Disetiap 10 meter anak tangga ada lokasi untuk istirahat tetapi
jika pengunjung membludak tentu saja anda tidak akan kebagian tempat untuk
istirahat. Ketika anda nanti pulang anda juga harus menaiki anak tangga yang
sama. Tetapi semua itu akan terbayar lunas dengan panorama dan kepuasan hati
karena keindahan wisata air terjun Jumog.
|
loket masuk atas |
Parkiran ke dua munkin bisa menjadi
alternatif pilihan bagi wisatawan yang tidak ingin terlalu lelah menuju lokasi
air terjun, karena letaknya berada di bawah. Selain itu untuk wisatawan yang
sudah berumur atau menyandang difabel parkiran ke dua sangat
direkomendasikan. Hanya jika anda termasuk wisatawan yang ingin merasakan
wisata alam yang sesungguhnya anda harus parkir di parkiran satu yang letaknya
di atas, kepuasan yang dirasakan setelah berwisata di air terjun ini lebih
terasa ketika anda melakukannya dengan penuh perjuangan.
Di parkiran dua
juga terdapat jalan khusus untuk difabel hanya saja jalannya tidak sampai
atas hanya sampai lokasi di dekat kolam bermain anak, untuk menuju lokasi
grojogan harus berjalan kaki. Ini sebenarnya menjadi nilai plus dari lokasi
wisata ini dengan adanya jalur khusus disabilitas yang perlu di teruskan hingga
menuju lokasi air terjun, karena sangat jarang sekali ada lokasi wisata yang
mempertimbangkan untuk membangun jalur khusus difabel.
|
jalur khusus difabel parkiran bawah |
Ketika anda
sudah berada di lokasi wisata nanti akan banyak sekali dijumpai tumbuhan
berjenis pakis yang indah, juga banyak warung-warung makan dengan menu sate
kelinci dengan harga yang sangat terjangkau / tidak mahal. Sehingga bisa di
katakan pula bahwa lokasi wisata ini adalah lokasi wisata yang murah meriah.
Jika anda berlibur dengan keluarga bisa menikmati keindalahan air terjun dengan
bermain air di sungai dengan kesejukan airnya, airnya tidak deras walaupun saya
datang setelah turun hujan ternyata aliran airnya juga tidak deras. Di depan
warung-warung makan dekat dengan air terjun juga ada air terjun kecil, sepertinya buatan sendiri karena pada
waktu pertama kali saya datang d tahun 2010 belum ada air terjun tersebut, anda
bisa makan bersama keluarga sambil menikmati keindahan air terjun dan sejuknya
air karena warung-warung makan juga menyediakan tikar untuk duduk di dekat
sungai.
|
tempat pertemuan |
Jika ada acara
pertemuan keluarga ataupun meeting perusahaan juga ada rumah joglo yang bisa di
sewa. Secara keseluruhan fasilitas di air terjun ini sudah cukup lengkap. Cuma
dalam memperhatikan kelestarian lingkungan belum baik, walaupun sudah tersedia
tempat untuk membuang sampah di sekitar lokasi wisata dan di dalam lokasi
wisata dengan jumlah yang cukup banyak tetapi dalam membuang limbah dari toilet
atau WC masih tidak ramah lingkungan karena tidak di olah di tempat khusus,
kalau sekarang populer dengan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) termasuk
juga kotoran, sehingga malah mencemari lingkungan.
|
jalan menuju air terjun, banyak dijumpai warung makan sate kelinci |
Souvenir yang bisa Anda beli jika berkunjung di sini selain hiasan rumah adalah bunga dan buah, yang dijual di dekat parkiran dua samping mushola. Harga bunga adalah Rp 5.000 sedangkan jeruk antara Rp. 30.000 s/d Rp 75.000 per pohon tergantung jenisnya. Selain jeruk ada juga tanaman buah lain. Anda juga bisa memutuskan untuk menginap di
hotel atau cottage dengan biaya sewa kamar antara Rp50.000 – Rp 200.000
perhari, perjalanan wisata anda bisa di lanjutkan ke candi sukuh, rafting, kebun
teh kemuning, dan Candi cetho.
|
tanaman buah-buahan yang bisa dibeli sebagai suvenir |
|
Air terjun jumog |
|
Anak tangga menuju air terjun |
|
sampai berjumpa kembali |
|
papan pengumuman untuk menjaga kelestarian |
|
daftar harga makanan di sekitar lokasi wisata |
|
penjual cilok dekat parkiran bawah |
|
Air terjun buatan dekat sungai |
|
tempai istirahat saat menuruni anak tangga menuju air terjun |
|
tumbuhan pakis yang banyak tumbuh di sekitar lokasi |
|
sungai dari aliran air terjun |
|
kolam bermain anak |
|
tanaman hias dan bunga yang bisa di beli sebagai suvenir |
Share this
1 comments:
Write commentsAir Terjun Menarik di Indonesia
ReplySilahkan memberi komentar yang membangun EmoticonEmoticon